Perencanaan sekolah SAFE adalah semua tentang seni mungkin. perencanaan sekolah Aman bukan peristiwa satu kali ...
Keselamatan Perencanaan Sekolah:
Hal ini tidak mudah untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara menciptakan sebuah sekolah yang aman dan aman dan mempertahankan penyambutan dan bina lingkungan. administrator sukses memilih cara-cara kreatif untuk mengatasi tantangan ini. Mereka menghadapi tiga menuntut tanggung jawab. Tugas pertama adalah penilaian: akurat mengidentifikasi di mana sekolah adalah dalam hal kekerasan sekolah dan pencegahan masalah kejahatan sekolah. Ini termasuk menilai ancaman dan aset sekolah dalam konteks masyarakat yang lebih besar. Langkah kedua adalah untuk mengidentifikasi ada sekolah ingin menjadi. Tahap ketiga, implementasi dan strategi, menjelaskan bagaimana sekolah akan bergerak dari tempat itu ke tempat itu ingin menjadi. Rencana sekolah yang aman bisa membimbing sekolah dan masyarakat dalam menciptakan sebuah visi yang konsisten dengan masyarakat akan dan proses yang memungkinkan sekolah untuk mencapai tipe iklim sekolah yang diinginkan.
perencanaan sekolah Aman bukan peristiwa satu kali. Ini adalah proses yang berkelanjutan yang luas, sistematis, dan komprehensif. Rencana sekolah yang aman meliputi aspek perilaku dan aspek milik pencegahan kejahatan. Sekolah terbaik aman rencana terpadu melibatkan seluruh komunitas.
Perencanaan sekolah SAFE adalah semua tentang seni mungkin. Proses perencanaan sekolah yang aman tidak terbatas ini mengatur pedoman atau batasan khusus lainnya. Setiap komunitas memiliki kesempatan untuk membentuk tipe iklim sekolah itu ingin menciptakan. Lebih dari apa pun, rencana sekolah yang aman adalah fungsi dari masyarakat akan, prioritas, dan kepentingan.
Keamanan Sekolah untuk Tanggap Darurat:
Tim keamanan sekolah harus terdiri dari personil sekolah, aparat penegak hukum setempat, dan perwakilan dari badan-badan tanggap darurat. Sebuah respon pasca-insiden tim, terdiri dari sekolah yang tepat dan personil medis dan konselor kesehatan mental, juga harus didirikan. Prosedur untuk memastikan bahwa respon krisis dan aparat penegak hukum memiliki akses ke lantai rencana, cetak biru, dan peta lain dari kekayaan sekolah; pembentukan sistem komunikasi internal dan eksternal dalam keadaan darurat, dan definisi dari rantai komando dalam cara yang konsisten dengan Interagency Nasional Insiden Sistem Manajemen dan Sistem Komando Insiden harus disertakan dalam rencana tanggap darurat sekolah.
Pelatihan Sekolah Keselamatan Tahunan:
Sekolah seharusnya jadwal pelatihan keselamatan tahunan untuk semua karyawan, termasuk guru. Tidak seorang pun seharusnya dibebaskan dari pelatihan ini untuk alasan apapun, termasuk bea ekstrakurikuler. Selain itu, dalam pelatihan keselamatan mendalam wajib yang spesifik untuk tugas individu harus dilakukan setidaknya tahunan. Jika pelatihan keselamatan tambahan perubahan bahaya atau meningkat, maka diperlukan. Ketika kegiatan baru atau peralatan yang diperkenalkan ke dalam kelas, keselamatan pelatihan khusus tentang bahaya yang berhubungan dengan mereka diperlukan. Sains guru yang memiliki latar belakang konten yang lebih baik dan pelatihan khusus dan pengalaman di bidang mengajar mereka kurang cenderung memiliki iklan terjadi di dalam kelas atau laboratorium sains dan selama kegiatan lapangan, baik di bidang pertanian, seni, fotografi, las, otomatis mekanik, teater , kimia, fisika, geologi, atau biologi.
Keselamatan pelatihan bagi siswa, pada tingkat yang sesuai kelas, telah ditunjukkan untuk meningkatkan tingkat kesadaran, telah terbukti meningkatkan kesadaran dan mengurangi risiko cedera. model sukses Banyak yang tersedia. Sementara pelatihan keselamatan harus permeat kurikulum, itu sangat penting untuk mengintegrasikan ke dalam tangan pada kursus seperti teater dan sains. Pelatihan tersebut harus mencakup informasi praktis seperti pemadam kebakaran, yang mungkin berlaku luas, mengingat bahwa banyak terjadi kebakaran di rumah.
Kesimpulan:
Administrator sekolah, bersama dengan lembaga-lembaga federal dan negara, masyarakat, harus bekerja menuju tujuan merencanakan keselamatan komprehensif, keselamatan sekolah tanggap darurat, memberikan pelatihan keamanan kepada para siswa dan guru, mengintegrasikan kurikulum. Dengan pemikiran ke masa depan dan komitmen, sekolah dapat siap untuk mencegah dan merespons secara efektif terhadap serangan teroris dan situasi yang berpotensi krisis.
Keselamatan Perencanaan Sekolah:
Hal ini tidak mudah untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara menciptakan sebuah sekolah yang aman dan aman dan mempertahankan penyambutan dan bina lingkungan. administrator sukses memilih cara-cara kreatif untuk mengatasi tantangan ini. Mereka menghadapi tiga menuntut tanggung jawab. Tugas pertama adalah penilaian: akurat mengidentifikasi di mana sekolah adalah dalam hal kekerasan sekolah dan pencegahan masalah kejahatan sekolah. Ini termasuk menilai ancaman dan aset sekolah dalam konteks masyarakat yang lebih besar. Langkah kedua adalah untuk mengidentifikasi ada sekolah ingin menjadi. Tahap ketiga, implementasi dan strategi, menjelaskan bagaimana sekolah akan bergerak dari tempat itu ke tempat itu ingin menjadi. Rencana sekolah yang aman bisa membimbing sekolah dan masyarakat dalam menciptakan sebuah visi yang konsisten dengan masyarakat akan dan proses yang memungkinkan sekolah untuk mencapai tipe iklim sekolah yang diinginkan.
perencanaan sekolah Aman bukan peristiwa satu kali. Ini adalah proses yang berkelanjutan yang luas, sistematis, dan komprehensif. Rencana sekolah yang aman meliputi aspek perilaku dan aspek milik pencegahan kejahatan. Sekolah terbaik aman rencana terpadu melibatkan seluruh komunitas.
Perencanaan sekolah SAFE adalah semua tentang seni mungkin. Proses perencanaan sekolah yang aman tidak terbatas ini mengatur pedoman atau batasan khusus lainnya. Setiap komunitas memiliki kesempatan untuk membentuk tipe iklim sekolah itu ingin menciptakan. Lebih dari apa pun, rencana sekolah yang aman adalah fungsi dari masyarakat akan, prioritas, dan kepentingan.
Keamanan Sekolah untuk Tanggap Darurat:
Tim keamanan sekolah harus terdiri dari personil sekolah, aparat penegak hukum setempat, dan perwakilan dari badan-badan tanggap darurat. Sebuah respon pasca-insiden tim, terdiri dari sekolah yang tepat dan personil medis dan konselor kesehatan mental, juga harus didirikan. Prosedur untuk memastikan bahwa respon krisis dan aparat penegak hukum memiliki akses ke lantai rencana, cetak biru, dan peta lain dari kekayaan sekolah; pembentukan sistem komunikasi internal dan eksternal dalam keadaan darurat, dan definisi dari rantai komando dalam cara yang konsisten dengan Interagency Nasional Insiden Sistem Manajemen dan Sistem Komando Insiden harus disertakan dalam rencana tanggap darurat sekolah.
Pelatihan Sekolah Keselamatan Tahunan:
Sekolah seharusnya jadwal pelatihan keselamatan tahunan untuk semua karyawan, termasuk guru. Tidak seorang pun seharusnya dibebaskan dari pelatihan ini untuk alasan apapun, termasuk bea ekstrakurikuler. Selain itu, dalam pelatihan keselamatan mendalam wajib yang spesifik untuk tugas individu harus dilakukan setidaknya tahunan. Jika pelatihan keselamatan tambahan perubahan bahaya atau meningkat, maka diperlukan. Ketika kegiatan baru atau peralatan yang diperkenalkan ke dalam kelas, keselamatan pelatihan khusus tentang bahaya yang berhubungan dengan mereka diperlukan. Sains guru yang memiliki latar belakang konten yang lebih baik dan pelatihan khusus dan pengalaman di bidang mengajar mereka kurang cenderung memiliki iklan terjadi di dalam kelas atau laboratorium sains dan selama kegiatan lapangan, baik di bidang pertanian, seni, fotografi, las, otomatis mekanik, teater , kimia, fisika, geologi, atau biologi.
Keselamatan pelatihan bagi siswa, pada tingkat yang sesuai kelas, telah ditunjukkan untuk meningkatkan tingkat kesadaran, telah terbukti meningkatkan kesadaran dan mengurangi risiko cedera. model sukses Banyak yang tersedia. Sementara pelatihan keselamatan harus permeat kurikulum, itu sangat penting untuk mengintegrasikan ke dalam tangan pada kursus seperti teater dan sains. Pelatihan tersebut harus mencakup informasi praktis seperti pemadam kebakaran, yang mungkin berlaku luas, mengingat bahwa banyak terjadi kebakaran di rumah.
Kesimpulan:
Administrator sekolah, bersama dengan lembaga-lembaga federal dan negara, masyarakat, harus bekerja menuju tujuan merencanakan keselamatan komprehensif, keselamatan sekolah tanggap darurat, memberikan pelatihan keamanan kepada para siswa dan guru, mengintegrasikan kurikulum. Dengan pemikiran ke masa depan dan komitmen, sekolah dapat siap untuk mencegah dan merespons secara efektif terhadap serangan teroris dan situasi yang berpotensi krisis.
0 komentar:
Posting Komentar