Senin, 26 April 2010

M Nuh: Ujian Nasional Seperti Cek Kolesterol

"Saya bertanya, kalau yang lulus UN 100 persen, nanti ada yang bilang nggak mungkin."

VIVAnews - Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh mengakui angka kelulusan ujian nasional (UN) tahun 2010 turun empat persen dari tahun sebelumnya.

Namun, itu bukan berarti UN gagal. "Saya bertanya, kalau yang lulus UN 100 persen, nanti ada yang bilang nggak mungkin," kata dia di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa 27 April 2010.

Menurut dia, teori ujian masuk wilayah kemungkinan, tidak ada teori kepastian. "UN itu ibaratnya sama dengan mengecek kolesterol. Jadi pentingnya UN untuk melakukan pengecekan. Kalau tidak ada UN, kita tidak tahu [kemampuan siswa] dengan standar yang sama," kata M Nuh.

Saat ini, Kementerian Pendidikan Nasional, tambah dia, telah menyiapkan dan menganalisis sekolah-sekolah yang 100 persen murid peserta ujian nasional tidak lulus.

"Analisis itu seperti sekolah mana saja, apakah negeri atau swasta, ada berapa murid, didirikan tahun berapa, berapa gurunya, dan fasilitasnya seperti apa," jelas M Nuh.

Pemetaan itu, tambah dia, akan disampaikan di publik. "Kalau sudah ketahuan petanya, apa intervensi yang kita lakukan untuk melakukan penguatan," kata dia.

Ada empat penguatan yang akan dilakukan Kemendiknas. Pertama, penambahan infrastruktur. "Karena bisa jadi rendahnya kualitas karena keterbatasan infrastruktur," jelas M Nuh.

Kedua, adalah pada guru-guru. Juga akan diteliti mata pelajaran apa yang paling banyak menyebabkan siswa tak lulus.

"Soal apa yang paling banyak gagal, sehingga pelatihan guru lebih difokuskan terhadap mata pelajaran itu," kata dia.

Ketiga, penambahan buku-buku perpustakaan, diduga ketidaklulusan murid disebabkan kurangnya bahan ajar.

Keempat, pemberian beasiswa karena kemungkinan anak yang gagal mempunyai keterbatasan faktor ekonomi sehingga harus bekerja."

Sekolah yang 100 persen murid peserta UN tak lulus misalnya di Makassar. Di tiga sekolah swasta, SMA Mandiri, SMA Syekh Yusuf Zamman dan SMK Phinisi, tak ada satupun murid yang lulus UN. (hs)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites